PERCOBAAN
12
1. TUJUAN : AGAR BAMASIS MAMPU MEMPRAKTEKKAN
GERAK MOTOR DC SECARA BOLAK-BALIK
2. Alat dan Bahan :
a. Relay
b. Voltage Rail 5V
c. Ground
d. Switch
e. Resistor
f. Transistor NPN
g. Motor
h. Voltage Rail 12V
3. LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat dan bahan yang di
butuhkan
b. Buat livewire rangkaian yang akan
di buat, yakni 2 komponen transistor NPN yang dihubungkan ke komponen motor
c. Rakitlah bahan yang telah
disiapkan sesuai dengan prosedur rangakaian gerak motor DC bolak-balik
A
|
B
|
OUTPUT
|
0
|
0
|
TIDAK
AKAN BERPUTAR
|
I
|
0
|
BERPUTAR
KE KANAN
|
0
|
I
|
BERPUTAR
KE KIRI
|
I
|
I
|
TIDAK
AKAN BERPUTAR
|
4. Analisa rangkaian
Dari percobaan diatas untuk dapat menghasilkan gerak pada
motor kekanan ataupun kikiri dibutuhkan 2 transistor NPN yang disambungkan
dengan 2 komponen switch yang dialiri tegangan
,agar tegangan berjalan sesuai keinginan sebelum komponen switch
dihubungan dengan komponen transistor, akan lebih baik diberikan komponen
resistor yang diikuti komponen ground sebelum ke komponen switch .
Bila salah satu tegangan dialirkan ke salah satu switch ,
sedangkan switch satunya tidak dialirkan tegangan maka motor dapat bergerak .
Jika kedua switch tersebut dialiri tegangan ataupun sebaliknya tidak dialiri
tegangan maka motor tidak akan bergerak.
5. Kesimpulan
Pada komponen transistor dapat berfungsi bila telah dialiri
tegangan minimal 0,7 V , tegangan akan mengalir
ke komponen relay dan akan terjadinya induksi magnet, yang menyebabkan switch pada relay bergerak.
Komponen relay terhubung dengan komponen motor. Komponen
motor memerlukan 2 komponen transistor NPN , komponen motor dapat bergerak bila
salah satu switch pada salah satu transistor dialiri tegangan dan transistor
yang kedua tidak dialiri tegangan.
Motor berputar kearah Kiri
Motor berputar kearah Kanan
Tugas
praktek Kelompok 2
Rangkaian
Gerak Motor DC Bolak-balik
2. Bahan
dan alat :
1. PCB
2. Regulator
5 Volt (1)
3. Regulator
12 Volt (1)
4. Relay
(2)
5. Transistor
(2)
6. Switch
7. Resistor
(2)
8. Motor
(1)
9. Timah
10. Kabel
Engkel
11. Adaptor
dan Bettery charger
12. Toolkit
1. Dasar
Teori
a. Relay
Memiliki
5 kaki dibuat dari inductor dikatakan inductor karena adanya lilitan. Relay
dibuat dari inductor ( Terdapat lilitan) jika ada arus mengalir dari A ke B
maka yang akan terjadi akan adanya induksi magnet yang tidak permanen. Induksi
magnetic menarik switch kaki E ke C .
b. Transistor
Transistor
adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus
dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai
fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
c.
Solder Listrik
Solder
merupakan toolkit elektronika yang
pokok dalam merakit komponen elektronika, fungsi solder adalah untuk mencairkan
timah sebagai perekat kaki komponen elektronika pada jalur PCB. Untuk memilih
solder sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, apabila kita sering merakit
komponen seperti IC komponen kecil yang sensitif terhadap temperature tinggi
sebaiknya memilih solder dengan daya 25 watt – 40 watt dan memilih ujung atau
mata solder dengan ujung yang kecil dan bagus dalam menghantarkan panas
sehingga proses menyolder dapat dilakukan dengan cepat.
d.
Timah Solder
Timah solder
merupakan bahan perekat kaki komponen dengan jalur PCB. Timah solder yang ada
dipasaran dapat kita temui dengan berbagai macam ukuran diameter dan kualitas.
Timah solder dengan diameter kecil cocok untuk meyolder IC, sedangkan
untukukuran yang lebih besar dapat dipergunakan untukmenyolder kakikomponen
yang besar pada permukaan jalur PCB yang lebar.
e.
Tang Potong
Tang potong merupakan
toolkit yang berfungsiuntukmemotong sisa kaki komponen yang telah disolder.
Dalam memotong kaki komponen yang telah tersolder perlu diingat untuk tidak
mengungkit kaki komponen tersebut karena bisa mengakibatkan permukaan
jalur PCB terangkat atau retak. Oleh karena itu untuk memilih tang potong
ini perlu dipilih tang dengan ujung yang runcing sehingga dapat masuk ke celah
yang sempit dan tajam sehingga sekali tekan langsung terpotong kaki komponen
tersebut.
1. Langkah-langkah
Percobaan
a. Siapkan
Bahan dan alat untuk percobaan gerak motor dc bolak-balik
b. Rangkaikan
komponen sesuai percobaan di aplikasi live wire sebelumnya , pada PCB letakkan
komponen-komponen satu persatu dan lakukan tahap penyoderan .
c. Setelah
komponen-komponen tersolder sesuai penempatannya , cek ulang setiap komponen
untuk mengetahui aliran tegangan tersebut .
d. Ambil
kabel engkel warna hijau menggabungkan dari komponen regulator sampai ke
komponen motor untuk jalur ground
e. Setelah
jalur ground telah dibuat
f. Gabungkan
jalur input dan tidak lupa sisakan kabel di regulator bagian input .
g. Gabungkan
jalur output dari regulator sampai komponen motor tersambung sesuai
ketentuannya.
h. Tidak
lupa sisakan kabel yang menyambungkan antar jalur ground
i. Cek
kembali rangkaian kabel engkel dari regulator , switch, resistor, transistor,
relay dan komponen motor tersambung dengan benar.
j. Cek
rangkaian motor bergerak atau tidak dengan menggunakan adaptor .
2.
Analisa rangkaian
a.
Bila tegangan di A dan B
tidak mengalir maka yang terjadi pada komponen motor tidak akan bergerak.
b.
Bila tegangan salah satu
dialirkan, yakni tegangan di A mengalir dan tegangan di B tidak mengalir maka
komponen motor akan bergerak ke kanan.
c.
Bila tegangan salah satu
dialirkan, yakni tegangan di B mengalir dan tegangan di A tidak mengalir maka
komponen motor akan bergerak ke kiri.
d.
Bila tegangan A dan B
dialirkan semua, maka yang akan terjadi pada komponen motor tidak akan
bergerak.
Dapat
disimpulkan dengan table kebenaran sebagai berikut :
A
|
B
|
OUTPUT
|
0
|
0
|
TIDAK AKAN BERPUTAR
|
I
|
0
|
BERPUTAR KE KANAN
|
0
|
I
|
BERPUTAR KE KIRI
|
I
|
I
|
TIDAK AKAN BERPUTAR
|
Dari percobaan diatas
untuk dapat menghasilkan gerak pada motor kekanan ataupun kikiri dibutuhkan 2
transistor NPN yang disambungkan dengan 2 komponen switch yang dialiri tegangan
,agar tegangan berjalan sesuai keinginan sebelum komponen switch
dihubungan dengan komponen transistor, akan lebih baik diberikan komponen
resistor yang diikuti komponen ground sebelum ke komponen switch .
Bila salah satu tegangan
dialirkan ke salah satu switch , sedangkan switch satunya tidak dialirkan
tegangan maka motor dapat bergerak . Jika kedua switch tersebut dialiri
tegangan ataupun sebaliknya tidak dialiri tegangan maka motor tidak akan
bergerak.
5. Kesimpulan
Pada komponen transistor
dapat berfungsi bila telah dialiri tegangan minimal 0,7 V , tegangan akan
mengalir ke komponen relay dan akan terjadinya induksi magnet, yang
menyebabkan switch pada relay bergerak.
Komponen relay terhubung
dengan komponen motor. Komponen motor memerlukan 2 komponen transistor NPN ,
komponen motor dapat bergerak bila salah satu switch pada salah satu transistor
dialiri tegangan dan transistor yang kedua tidak dialiri tegangan.